Film "Lampion-lampion" Juara Festival Film Kearifan Budaya Lokal
Setelah berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi di ajang Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2011
di Denpasar, bulan Juli lalu, film “Lampion-lampion” karya Dwitra J. Ariana kembali dinobatkan sebagai film terbaik dalam
Festival Film Kearifan Budaya Lokal yang diselenggarakan oleh Kementrian Budaya dan Pariwisata RI, menyisihkan 106 film dari berbagai daerah.
Penobatan juara dan penyerahan hadiah diselenggarakan di Gedung Film, Jakarta Timur, Jumat, 30 September 2011. Selain
“Lampion-lampion”, film peserta asal Bali lainnya yang berjudul “Baris Cina” juga dinobatkan sebagai juara. Film produksi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Denpasar karya Gde Mantrayasa itu keluar sebagai juara ke-2.
Menyusul sebagai juara ke-tiga dan seterusnya adalah “Wayang Kampung Sebelah” (Surakarta), “Bidadari Turun Bumi” (Andy Prasetyo, Tegal),
“Menjejok Smong” (Onny Kresnawan, Onny Kresnawan, Medan) dan”Lengeser Santi” (Bowo Leksono, Purbalingga). Satu film lain yang
mendapatkan penghargaan khusus dewan juri adalah film “Pepadu” karya Kepala Bapedda NTB.
film di Bali
Written By amoy ya annisaa on Senin, 14 Mei 2012 | 21.20
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar