Iwak Peyek dan Skandal Penjiplakan Lagu
Kamis, 26 April 2012 20:26 WIB
Terkuaknya kembali kasus penjiplakan lagu yakni ‘Iwak Peyek’ ciptaan H. Imron yang dibawakan oleh Trio Macan dan
Arek Band dituding mencontek lagu milik band punk asal Inggris, Cock Sparrer, berjudul‘Take 'Em All’, semakin menambah
daftar panjang skandal penjiplakan lagu dalam blantika musikIndonesia.
Terbongkarnya skandal penjiplakan lagu ini musik bukan kali pertama dan sudah berulang-ulang terjadi, tapi tetap saja tidak membuat
malu dan jera, karena terbukti masih terus saja terulang lagi. Begitu panjang berderet dan naif rasanya kalau disebutkan satu-persatu
nama-nama artis penyanyi yang masuk catatan daftar membawakan lagu-lagu hasil jiplakan milik orang lain.
Di mana makna kata perselingkuhan itu sendiri pada intinya merujuk pada suatu pola perbuatantidakjujur dengan mengadaptasi karya
orang lain kemudian direkayasa dan diakui sebagai karyanya. Penjiplakan bedanya dengan perbuatan korupsi yaitu mengambil hak orang lain.
Begitu pula dalam hal penjiplakan lagu adalah perbuatan korup dengan mengakui hak cipta orang untuk kemudian diplintir diakui sebagai
ciptaannya.
Menyikapi persoalan perselingkuhan jiplak-menjiplak lagu ini, mereka selalu berapologi secara klise dengan berdalih pada peraturan Konvensi
Bern; jika notasinya mirip lebih dari 8 bar baru bisa dibilang menjiplak. Berarti, di luar ketentuan itu sah-sah saja dan dibenarkan. Argumentasi
ini selalu dipakai untuk menjustifikasi atas pembenaran penjiplakan.
Ironisnya lagi senjata pembelaan ini juga jadi pegangan kalangan pemerhati musik dari kalangan media yang seharusnya lebih memandang
secara netral objektif dan kritis menyikapi hal ini. Bukan malah memberi justifikasi. Sementara kuping awan lebih peka dalam merasakan
bahwa lagu ini mirip lagu punya si anu. Meski pada akhirnya publik menerima dan menganggap skandal penjiplakan lagu sebagai hal yang
wajar dan sah-sah saja. Atau kita memang kita tidak punya budaya malu dengan tetap enjoy dengan perbuatan korup mencuri hak cipta.
Ironisnya lagi, terjadi perseteruan antara Arek Band, Trio Macan dan sang pencipta lagnya H Imron menyangkut royalty cipta lagu tersebut.
Kalau memang ada pengakuan jujur bahwa lagu ‘Iwak Peyek’ ini adalah jiplakan dari contekan lagu Take 'Em All milik Cock Sparrer,
apa yang jadi perseteruan menyangkut pembagian royalty ini tak ubahnya maling saling ribut barang hasil curian. Sementara yang bersangkutan
tidak merasa punya malu bahwa saling berebut mengais royalty lagu dari hasil pencurian hak cipta orang lain.
Tak ada lagi budaya malu soal pelanggaran hak cipta bahwa yang mereka ributkan itu adalah lagu jiplakan dari contekan karya orang lain.
Kenalilah bahwa dalam budaya musik juga punya etika dan estetika, juga dalam hal copy right maupun performing right. /span>
Untuk tidak terulangnya lagi skandal penjiplakan lagu ini di kemudian hari diperlukan political will dari semua pihak terkait, apa itu langsung
dari produser label perusahaan rekamannya (yang selalu beralasan mengaku kecolongan?), media massa (media cetak,televisi, radio),
event organizer, memberikan sangsi kepada artis bersangkutan untuk tidak membawakan lagu hasil skandal penjiplakan, malu!
Seperti pada sikap kritis dilakukan insan film yang memboikot pemberian penghagaan terhadap karya yang dianggap tidak orisinil alias menjiplak.
Sikap kritis ini juga perlu ditularkan di musik sebagai sangsiuntuk memberi efek jera bagi sang pencipta lagu tukang contek.
Misalnya dengan mencekal lagu hasil contekan tersebut untuk tidak dinyanyikan di tayangan televisi, diputar di radio atau jadi RBT,
guna memberi efek jera jadi bagi para penjiplak lagu. Kalau cuma sangsi moral emang gue pikirin, tidak ada yang dimalukan. Karena
penjiplak itu tak bedanya koruptor yang berlaku tidak jujur. Jadi bukan suatu kebanggaan bagi sang artis untuk membawakan lagu hasil
lagu jiplakan, maupun saling ribut sampai akhirnya bagi-bagi royalty hasil dari pencurian hak cipta orang lain.
Sekali lagi, kenalilah bahwa dalam budaya musik juga punya etika dan estetika, juga dalam hal copy right maupun performing right
Iwak Peyek dan Skandal Penjiplakan Lagu
Written By amoy ya annisaa on Selasa, 15 Mei 2012 | 23.37
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar